Minggu, 14 Oktober 2012

Seledri, dulu benci sekarang suka

Ini pengalaman masa kecil. Sungguh paling malas kalau ibu saya memasak sop menggunakan seledri. Menurutku dulu, selederi memilik bau yang lumayan mengganggu. Lagipula rasanya aneh. Tapi seiring tahu manfaaatnya, sekarang, memasak sop tanpa seledri seperti ada yang kurang. Memang apa sih manfaat seledri. Yuk kita intip bareng-bareng.
Seperti bayam, ternyata seledri terdiri dari 3 jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri berumbi. Sementara seledri yang  banyak ditanam di Indonesia adalah seledri daun.

Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing ( diuretic ), sedangkan buah atau bijinya sebagai pereda kejang ( antispasmodic ), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif ), afrodisiak dan penenang ( sedatif).
Ini nih mengapa dulu saya katakan seledri memiliki bau yang lumayan mengganggu. Ternyata memang seledri salah satu herba yang memiliki bau aromatic. Rasa yang aneh di dapat dari campuran rasa manis dan sedikit pedas. Jika diatas tadi di kupas manfaat akar, sekarang ini adalah manfaat herba seledri. Herba seledri berkhasiat tonik ( menguatkan),  memacu enzim pencernaan ( stomakik ), menurunkan tekanan darah, penghenti pendarahan, peluruh kencing, peluruh haid, peluruh kentut, mengeluarkan asam urat darah yang tinggi, pembersih darah dan memperbaiki fungsi hormon yang terganggu. Selain itu herba seledri berkhasiat juga untuk vertigo, tungkai bengkak karena timbunan cairan, masuk angin, mual dan kolik, bronchitis, batuk, tidak nafsu makan, kencing berdarah, alergi kulit ( psoriasis ) dan gangguan menstruasi.
Waah, ternyata banyak juga ya manfaat seledri. So Sobat Sehat, udah deh mulai sekarang mulai makan dengan menu buatan sendiri yang menyehatkan. Herba satu ini bisa lah jadi salah satu menu andalan sobat semua. Key ! salam sehat.

0 komentar:

Text widget

About

Minggu, 14 Oktober 2012

Seledri, dulu benci sekarang suka

Ini pengalaman masa kecil. Sungguh paling malas kalau ibu saya memasak sop menggunakan seledri. Menurutku dulu, selederi memilik bau yang lumayan mengganggu. Lagipula rasanya aneh. Tapi seiring tahu manfaaatnya, sekarang, memasak sop tanpa seledri seperti ada yang kurang. Memang apa sih manfaat seledri. Yuk kita intip bareng-bareng.
Seperti bayam, ternyata seledri terdiri dari 3 jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri berumbi. Sementara seledri yang  banyak ditanam di Indonesia adalah seledri daun.
Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing ( diuretic ), sedangkan buah atau bijinya sebagai pereda kejang ( antispasmodic ), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif ), afrodisiak dan penenang ( sedatif).
Ini nih mengapa dulu saya katakan seledri memiliki bau yang lumayan mengganggu. Ternyata memang seledri salah satu herba yang memiliki bau aromatic. Rasa yang aneh di dapat dari campuran rasa manis dan sedikit pedas. Jika diatas tadi di kupas manfaat akar, sekarang ini adalah manfaat herba seledri. Herba seledri berkhasiat tonik ( menguatkan),  memacu enzim pencernaan ( stomakik ), menurunkan tekanan darah, penghenti pendarahan, peluruh kencing, peluruh haid, peluruh kentut, mengeluarkan asam urat darah yang tinggi, pembersih darah dan memperbaiki fungsi hormon yang terganggu. Selain itu herba seledri berkhasiat juga untuk vertigo, tungkai bengkak karena timbunan cairan, masuk angin, mual dan kolik, bronchitis, batuk, tidak nafsu makan, kencing berdarah, alergi kulit ( psoriasis ) dan gangguan menstruasi.
Waah, ternyata banyak juga ya manfaat seledri. So Sobat Sehat, udah deh mulai sekarang mulai makan dengan menu buatan sendiri yang menyehatkan. Herba satu ini bisa lah jadi salah satu menu andalan sobat semua. Key ! salam sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search This Blog

Template by : kendhin x-template.blogspot.com