Sabtu, 08 September 2012

Jambu Biji, bijinya sebanyak manfaatnya


Herba satu ini sepertinya menganut ilmu padi, berisi tapi low profile. Bagaimana tidak ? walau kadang di pandang sebelah mata, ( soalnya harganya murah sih… ) buahnya ternyata menyimpan potensi yang menakjubkan. Ah masa sih ? coba Sobat simak, kandungan vitamin C buah ini ternyata 6 kali lebih tinggi di banding buah jeruk, 10 kali di banding buah pepaya dan 10 – 30 kali di banding buah pisang. Berkat kandungan vitamin C yang tinggi itulah, buah ini di percaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Belum lagi kandungan potassiumnya yang membuatnya mampu menjaga tekanan darah. Masih ada lagi lho, ternyata buah ini juga menyimpan kandungan air, hidrat arang, fosfor  dan kalsium yang cukup tinggi. Sementara daunnya mengandung Ca-oksalat       ( 9%), Eutenol dan damar (3%)
Dalam kongres Internasional pengobatan tradisional di Beijing di perkenalkan ramuan Sheng maiyin yang di duga mampu memerangi virus penyebab penyakit AIDS. Percobaan di lakukan terhadap 158 pasien penyakit AIDS, yang mengkonsumsi ramuan tersebut selama 3 bulan secara rutin. Hasilnya kekebalan tubuh meningkat, berat badan bertambah dan demamnya pun mulai berkurang. Para ahli yakin, suatu saat nanti ramuan tersebut dapat memerangi penyakit AIDS, minimal menghambat aktivitas virus HIV. Adapun senyawa yang di percaya menghambat perkembangan virus HIV tersebut adalah senyawa flavonoid. Dan tahukah, sobat, senyawa itu salah satunya terdapat pada jambu klutuk atau jambu biji atau guayava ( Psidium Guajava )
Dalam pengobatan tradisional Cina, guayava sudah lama di kenal sebagai tanaman obat. Di pedesaan, tumbukan daunnya di gunakan sebagai penyembuh radang usus besar, menghilangkan infeksi, penyembuh diare, disentri, obat luka karena cedera, bisul sampai obat untuk menghentikan perdarahan. Seduhan campuran daun biji dan daun sirih sering di gunakan para wanita untuk mencuci organ vital agar tidak gatal karena bakteri.
Dalam pengobatan tradisional, buah, bunga dan kulit batangnya di gunakan untuk mengobati diabet, maag, sakit perut ( terutama diare ), masuk angin, sariawan, sakit kulit, luka-luka dan sebagainya.
Saya memiliki pengalaman yang luar biasa dengan jambu biji ini. Terutama yang sering saya manfaatkan adalah buahnya. Dari keluhan demam sampai batuk yan tak kunjung sembuh, bahkan gejala yang biasa di diagnosa sebagai demam berdarah, buah jambu biji sangat bisa di andalkan. So, jangan terburu-buru deh konsumsi obat kimia. Oke Sobat ! Ajib.

0 komentar:

Text widget

About

Sabtu, 08 September 2012

Jambu Biji, bijinya sebanyak manfaatnya


Herba satu ini sepertinya menganut ilmu padi, berisi tapi low profile. Bagaimana tidak ? walau kadang di pandang sebelah mata, ( soalnya harganya murah sih… ) buahnya ternyata menyimpan potensi yang menakjubkan. Ah masa sih ? coba Sobat simak, kandungan vitamin C buah ini ternyata 6 kali lebih tinggi di banding buah jeruk, 10 kali di banding buah pepaya dan 10 – 30 kali di banding buah pisang. Berkat kandungan vitamin C yang tinggi itulah, buah ini di percaya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Belum lagi kandungan potassiumnya yang membuatnya mampu menjaga tekanan darah. Masih ada lagi lho, ternyata buah ini juga menyimpan kandungan air, hidrat arang, fosfor  dan kalsium yang cukup tinggi. Sementara daunnya mengandung Ca-oksalat       ( 9%), Eutenol dan damar (3%)
Dalam kongres Internasional pengobatan tradisional di Beijing di perkenalkan ramuan Sheng maiyin yang di duga mampu memerangi virus penyebab penyakit AIDS. Percobaan di lakukan terhadap 158 pasien penyakit AIDS, yang mengkonsumsi ramuan tersebut selama 3 bulan secara rutin. Hasilnya kekebalan tubuh meningkat, berat badan bertambah dan demamnya pun mulai berkurang. Para ahli yakin, suatu saat nanti ramuan tersebut dapat memerangi penyakit AIDS, minimal menghambat aktivitas virus HIV. Adapun senyawa yang di percaya menghambat perkembangan virus HIV tersebut adalah senyawa flavonoid. Dan tahukah, sobat, senyawa itu salah satunya terdapat pada jambu klutuk atau jambu biji atau guayava ( Psidium Guajava )
Dalam pengobatan tradisional Cina, guayava sudah lama di kenal sebagai tanaman obat. Di pedesaan, tumbukan daunnya di gunakan sebagai penyembuh radang usus besar, menghilangkan infeksi, penyembuh diare, disentri, obat luka karena cedera, bisul sampai obat untuk menghentikan perdarahan. Seduhan campuran daun biji dan daun sirih sering di gunakan para wanita untuk mencuci organ vital agar tidak gatal karena bakteri.
Dalam pengobatan tradisional, buah, bunga dan kulit batangnya di gunakan untuk mengobati diabet, maag, sakit perut ( terutama diare ), masuk angin, sariawan, sakit kulit, luka-luka dan sebagainya.
Saya memiliki pengalaman yang luar biasa dengan jambu biji ini. Terutama yang sering saya manfaatkan adalah buahnya. Dari keluhan demam sampai batuk yan tak kunjung sembuh, bahkan gejala yang biasa di diagnosa sebagai demam berdarah, buah jambu biji sangat bisa di andalkan. So, jangan terburu-buru deh konsumsi obat kimia. Oke Sobat ! Ajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search This Blog

Template by : kendhin x-template.blogspot.com