Ini pengalaman masa kecil.
Sungguh paling malas kalau ibu saya memasak sop menggunakan seledri. Menurutku
dulu, selederi memilik bau yang lumayan mengganggu. Lagipula rasanya aneh. Tapi
seiring tahu manfaaatnya, sekarang, memasak sop tanpa seledri seperti ada yang
kurang. Memang apa sih manfaat seledri. Yuk kita intip bareng-bareng.
Seperti bayam, ternyata
seledri terdiri dari 3 jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri
berumbi. Sementara seledri yang banyak
ditanam di Indonesia adalah seledri daun.
Akar seledri berkhasiat
memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing ( diuretic ), sedangkan buah atau
bijinya sebagai pereda kejang ( antispasmodic ), menurunkan kadar asam urat
darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif ), afrodisiak
dan penenang ( sedatif).
Ini nih mengapa dulu saya
katakan seledri memiliki bau yang lumayan mengganggu. Ternyata memang seledri
salah satu herba yang memiliki bau aromatic. Rasa yang aneh di dapat dari
campuran rasa manis dan sedikit pedas. Jika diatas tadi di kupas manfaat akar,
sekarang ini adalah manfaat herba seledri. Herba seledri berkhasiat tonik (
menguatkan), memacu enzim pencernaan (
stomakik ), menurunkan tekanan darah, penghenti pendarahan, peluruh kencing,
peluruh haid, peluruh kentut, mengeluarkan asam urat darah yang tinggi,
pembersih darah dan memperbaiki fungsi hormon yang terganggu. Selain itu herba
seledri berkhasiat juga untuk vertigo, tungkai bengkak karena timbunan cairan,
masuk angin, mual dan kolik, bronchitis, batuk, tidak nafsu makan, kencing
berdarah, alergi kulit ( psoriasis ) dan gangguan menstruasi.
Waah, ternyata banyak juga
ya manfaat seledri. So Sobat Sehat, udah deh mulai sekarang mulai makan dengan
menu buatan sendiri yang menyehatkan. Herba satu ini bisa lah jadi salah satu
menu andalan sobat semua. Key ! salam sehat.
0 komentar:
Posting Komentar