Rabu, 17 Oktober 2012

Minuman Sehat Berbahan Secang

Secang itu apa toh ? ini bukan nama daerah dekat Ambarawa lho ! Secang satu ini adalah nama pohon. Kayunya berwarna merah, maka ada yang menyebutnya Indian redwood. Untuk bahan herba, yang digunakan adalah kulit kayunya. Saya ingin menulis tentang secang ini karena di dorong pengalaman saya akan manfaatnya. Waktu anak kedua saya berusia 1-2 bulanan, muncul bintik-bintik kemerahan pada kulitnya. Awalnya saya kira hanya biang keringat biasa. Lalu semakin lama semakin menjadi. Muncul di seluruh tubuh anak saya, terutama punggung, punggung tangan dan kaki. Tidak hanya itu, yang semula bintik kemerahan berubah menjadi seperti luka bakar yang melebar. Beberapa ada yang bercampur nanah. Orang-orang tua menenangkan saya dan istri, itu hanyalah proses pergantian kulit pada seorang anak, katanya memang tiap anak beda-beda. Ada juga yang menyebut itu sebagai mayos ( entah istilah dari mana itu, yang jelas katanya salahsatu dari proses bergantinya kulit pada seorang anak). Sampai kemudian seorang ibu, tetangga sebelah rumah menyarankan untuk memandikannya dengan rebusan kulit kayu secang. Tidak mau menelan mentah-mentah informasi itu, saya buka buka literatur berkaitan dengan secang. Rupanya benar, meski tidak spesifik menjelaskan fungsi secang seperti apa yang di jelaskan ibu tetangga itu, paling tidak saya yakin kenapa  secang di rekomendasikan untuk luka seperti yang diderita anak saya. Rupanya secang mengandung senyawa aktif seperti sappanchalcone dan caessalpin P, yang terbukit memiliki khasiat sebagai antiinflamasi ( peradangan ), lebih dari itu, secang secara empiris memang  di gunakan untuk melancarkan peradaran darah, peradangan dan pembengkakan. Benar saja, tidak butuh waktu satu bulan, keluhan anak saya hilang. Kulitnyapun kembali bersih. So, pengalaman ini saya bagikan kepada sobat semua agar tidak terburu-buru pergi ke dokter ketika mendapai keluhan kesehatan yang terjadi pada diri, anak dan keluarga, carilah pengobatan yang memiliki resikio paling kecil ( kalau perlu yang tanpa resiko ). Untuk itu, pengetahuan mengenai kesehatan mutlak di di punyai semua orang. Dan BLOG inipun di buat berdasar pada niatan untuk berbagai pngetahuan kepada sobat semua.

Nah di bawah ini saya akan memberikan resep kepada Sobat sehat dimanapun berada, minuman kesehatan  tradisional berbahan dasar kulit kayu secang. Langsung ke Te…Ka….Pe…..
Kayu secang...........25 gr            
Cengkeh..................5 butir
Gula pasir................5 gr
Adas manis............½ sendok teh
Kayu manis............100 gr
Air...........................1 liter
Kolang kaling........sesuai selera

Cara membuatnya gampang kok sobat. Rebus air bersama irisan semua bahan herbal. Setelah mendidih, angkat lalu saring. Sajikan bersama rebusan kolang-kaling. Rasanya ? coba saja sendiri, hehehe……..Salam Sehat

Mengintip khasiat Beras kencur

Minuman kesehatan tradisional satu ini saya yakin sebagaian besar sobat sehat pasti tahu. Kebangetan bangetlah kalau belum tahu ( hehe, maksa ). Beras kencur pasti selalu tersedia di setiap pikulan mbok jamu keliling karena fungsinya sebagai penawar rasa pahit pada jamu yang di konsumsi ( hehehe, padahal kalau pesennya jamu tidak pahitpun selalu di beri bonus beras kencur )

Meskipun namanya beras kencur, tetapi bahan pendukungnya ternyata cukup banyak, seperti asam jawa dan kunyit. Meski di sebutkan khasiat beras kencur secara global adalah untuk menghilangkan pegal-pegal otot dan persendian, namun kalau kita runut dari bahan-bahan pendukungnya, beras kencur memiliki khasiat lebih. Beras kita tahu adalah konsumsi sehari-hari penduduk Indonesia, tapi sebenarnya apa sih manfaatnya ? menurut Kedoktern Tradisional China ( KTC ) beras memiliki rasa manis dan netral. Ia masuk ke meridian limpa dan lambung. Beras memiliki fungsi menjadi suplemen bagi limpa dan rongga perut, melancarkan energi ( Qi ) tubuh dan mengharmoniskan perut. Oleh karenanya beras bisa dimanfaatkan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengobati rasa haus berlebihan akibat panas dalam tubuh, diare dan disentri.
Sementara kencur di percaya berkhasiat sebagai analgesic, ekspektoran, peluruh kentut dan anti rematik. Oleh karena itu, kencur sering di gunakan pada penderita tekanan darah tinggi, bengkak dan batuk. Adapun asam jawa secara empiris biasa digunakan sebagai antiseptik, penghilang mual, penambah nafsu makan, dan penghilang rasa sakit. 

Nah berikut ini cara membuat dan kompsisisi bahannya. Yukkkss…..
Beras.....................................60 gr
Rimpang kencur segar........15 gr
Rimpang jahe segar.............4 gr
Rimpang kunyit.....................seruas kelingking
Buah asam jawa...................5 gr
Bunga cengkih......................5 buah
Gula aren..............................15 gr
Garam...................................secukupnya

Cara membuatnya, pertama-tama, sangrailah beras hingga berbau harum lalu tumbuk beras hingga halus. Didihkan air, masukan semua bahan herba yang telah di iris tipis dan beras yang telah di tumbuk kedalam air mendidih. Aduk beberapa saat, setelah 15 menit, matikan api lalu tambahkan garam dan gula secukupnya. Aduk hingga garam dan gula larut. Saring rebusan ketika sudah hangat. Tarra…beras kencur siap di hidangkan. Gimana sobat, mudah bukan ? Bukannn ! ( hehehe jawaban yang tidak di inignkan ) Tapi Semoga bermanfaat lah ( pasrah ).

Mengungkap manfaat Bandrek

Terdengar anehkah kata bandrek di telinga sobat ? Dulu pertama kali saya mendengarnya juga begitu. Tapi bagi yang tidak ya syukurlah, berarti saya yakin sobat sudah pernah dengar, bahkan pernah mengkonsumsi minuman satu ini. Bandrek adalah modifikasi dari Bajigur. Bedanya, bandrek lebih kaya akan rempah. Selain jahe sebagai bahan utamanya, bandrek  juga berisi cengkeh, sereh, dan susu. Bandrek bermanfaat menghangatkan badan, meringankan batuk dan masuk angin. Selain itu, kandungan antioksidan pada jahe di percaya mampu meningkatkan imunitas tubuh melawan patogen ( penyebab penyakit ). Daun pandan bisa di gunakan untuk membantu mengatasi pegal linu dan rematik. Sementara daun sereh bermanfaat untuk mengeluarkan angin dalam perut, mencegah kembung dan menambah nafsu makan. Cengkih, selain mendorong pengeluaran gas dan antimuntah, ia juga bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antifungi, antiinflamasi dan anastesi.

Yuk langsung aja ke TKP, bagaimana cara meracik dan komposisi bahannya. Cekidot!

Jahe.....................250 gr, kupas lalu memarkan
Daun pandan.......2 lembar
Sereh....................2 batang, di memarkan
Gula merah..........150 gr, di sisir tipis
Cengkeh..............5 buah
Gulapasir.............75 gr
Susu segar..........200 ml
Air.........................2 liter              

Cara membuatnya, pertama-tama, rebus air, jahe, daun pandan, sereh, gula merah, gula pasir, cengkeh hingga mendidih dan sedikit mengental. Tuangkan susu segar. Didihkan sebentar. Angkat lalu saring. Bandrek bisa langsung di sajikan, tapi jika sobat butuh variasi, sobat bisa menambahkan serutan kelapa muda, kolang kaling dan kacang tanah yang telah di sangrai. Hmm, rasanya tak kalah dengan minuman berkelas made in pabrik. Jangan sobat bayangkan, langsung di coba saja di rumah, oke ! Sepakat ? Jabat erat !

BAJIGUR ! kamu kok menyehatkan sih…..

Adakah sobat sehat yang belum pernah dengar minuman ini. Setahu saya memang belum pernah di iklankan. Saya kenal minuman ini sejak kecil. Maklum ibu saya berasal dari Jawa Barat, sama seperti asal minuman ini. Awal mencicipi minuman ini terasa aneh. Rasanya giman gitu, tapi minuman ini sangat berkhasiat sekali untuk menghangatkan badan saat udara dingin. Bajigur adalah minuman berbahan dasar jahe, santan, daun pandan, gula merah dan kopi. Jahe berkhasiat antara lain merangsang pelepasan hormon adrenalin, sehingga memacu pelebaran pembuluh darah. So, aliran darah bergerak lebih lancar dan tekanan darah menurun.  Jahe juga bisa digunakan untuk mengobati rematik dan gangguan pencernaan. Sementara daun pandan, selain memberi aroma wangi juga bermanfaat sebagai tonikum (penguat ) dan merangsang nafsu makan. Namun, kombinasinya dengan santan, membuat minuman ini tidak tahan lama, so sebaiknya sobat membuatnya untuk satu kali penyajian, karena cita rasa pasti berubah jika dihangatkan berkali-kali. Yuk kita langsung menuju cara meraciknya dan kompisisi tiap bahan pembuatnya


Santan....................Sesuai selera (1/2 sampai 1 liter )
Jahe........................2 ruas, dimemarkan
Daun pandan.........3 lembar
Gula merah............125 gram
Kopi........................2 sendok teh

Cara membuatnya adalah dengan mendidihkan air secukupnya, lalu masukan semua bahan. Masukkan kopi, aduk hingga merata. Saring dan sajikan dalam gelas saji. Sajikan saat masih hangat. Oya sobat, perlu sobat ketahui, untuk memasak bahan herbal, gunakanlah panci tanah liat ( tembikar ) atau panci kaca, jangan gunakan panci dari alumunium atau staninless steel. Oke sobat, sekian dulu dari saya. Silahkan jika sobat mau mencobanya di rumah.

Senin, 15 Oktober 2012

7 Bumbu Dapur Berkhasiat

Indonesia memang kaya akan rempah-rempah. Selain enak untuk campuran masakan, rempah-rempah ini juga memberikan manfaat lain bagi kesehatan.

Kayu manis. Kayu manis kaya akan senyawa alami yang disebut polifenol. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat bertindak seperti insulin dalam tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

"Taruh setengah sampai satu sendok teh kayu manis dalam kopi Anda sebelum menyeduhnya," saran Dr. Wendy Bazilian, penulis "The SuperFoodsRx Diet: Lose Weight with the Power of SuperNutrients", dilanseir melalui Sheknows (9/10).

Oregano. Satu sendok teh oregano memiliki tingkat antioksidan yang setara dengan tiga cangkir brokoli. Jadi, jangan lupa taburkan oregano kering ke makanan Anda untuk mendapatkan kebaikannya.
Rosmeri. Senyawa dalam rosmeri membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, dimana hal ini menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit kronis.
Kunyit. Rempah berwarna kuning cerah ini membantu menjaga kesehatan otak dan melindungi dari risiko penurunan kognitif akibat penuaan. Selain itu, kunyit juga menjadi 'bumbu' sehat bagi jantung. Kari menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin sehat.
Daun thyme. Jenis rempah asal Mesir ini memberikan kebaikan bagi fungsi pernafasan Anda. Untuk mendapatkan manfaat dalam makanan Anda, taburi daun thyme ke dalam tumisan atau dressing salad.
Jahe. Penelitian menunjukkan bahwa satu sendok jahe memiliki tingkat antioksidan yang sama dengan satu cangkir bayam. "Para ilmuwan juga melihat senyawa penting dalam jahe untuk mengatasi masalah pencernaan (mual) serta mengurangi rasa sakit," jelas Dr. Bazilian.
Cabai. Baik cabai merah, rawit hingga paprika ternyata menjadi teman terbaik untuk Anda yang sedang diet. "Rasa pedas dalam berbagai bentuk menjanjikan kebaikan, seperti meningkatkan metabolisme, memberi rasa kenyang dan merangsang pembakaran lemak juga," ungkap Dr, Bazilian.

Nah, tunggu apalagi. Cek dapur Anda dan cari rempah-rempah tersebut, kemudian rasakan kebaikannya.



Sumber : www.majalahkesehatan.com

Text widget

About

Rabu, 17 Oktober 2012

Minuman Sehat Berbahan Secang

Secang itu apa toh ? ini bukan nama daerah dekat Ambarawa lho ! Secang satu ini adalah nama pohon. Kayunya berwarna merah, maka ada yang menyebutnya Indian redwood. Untuk bahan herba, yang digunakan adalah kulit kayunya. Saya ingin menulis tentang secang ini karena di dorong pengalaman saya akan manfaatnya. Waktu anak kedua saya berusia 1-2 bulanan, muncul bintik-bintik kemerahan pada kulitnya. Awalnya saya kira hanya biang keringat biasa. Lalu semakin lama semakin menjadi. Muncul di seluruh tubuh anak saya, terutama punggung, punggung tangan dan kaki. Tidak hanya itu, yang semula bintik kemerahan berubah menjadi seperti luka bakar yang melebar. Beberapa ada yang bercampur nanah. Orang-orang tua menenangkan saya dan istri, itu hanyalah proses pergantian kulit pada seorang anak, katanya memang tiap anak beda-beda. Ada juga yang menyebut itu sebagai mayos ( entah istilah dari mana itu, yang jelas katanya salahsatu dari proses bergantinya kulit pada seorang anak). Sampai kemudian seorang ibu, tetangga sebelah rumah menyarankan untuk memandikannya dengan rebusan kulit kayu secang. Tidak mau menelan mentah-mentah informasi itu, saya buka buka literatur berkaitan dengan secang. Rupanya benar, meski tidak spesifik menjelaskan fungsi secang seperti apa yang di jelaskan ibu tetangga itu, paling tidak saya yakin kenapa  secang di rekomendasikan untuk luka seperti yang diderita anak saya. Rupanya secang mengandung senyawa aktif seperti sappanchalcone dan caessalpin P, yang terbukit memiliki khasiat sebagai antiinflamasi ( peradangan ), lebih dari itu, secang secara empiris memang  di gunakan untuk melancarkan peradaran darah, peradangan dan pembengkakan. Benar saja, tidak butuh waktu satu bulan, keluhan anak saya hilang. Kulitnyapun kembali bersih. So, pengalaman ini saya bagikan kepada sobat semua agar tidak terburu-buru pergi ke dokter ketika mendapai keluhan kesehatan yang terjadi pada diri, anak dan keluarga, carilah pengobatan yang memiliki resikio paling kecil ( kalau perlu yang tanpa resiko ). Untuk itu, pengetahuan mengenai kesehatan mutlak di di punyai semua orang. Dan BLOG inipun di buat berdasar pada niatan untuk berbagai pngetahuan kepada sobat semua.

Nah di bawah ini saya akan memberikan resep kepada Sobat sehat dimanapun berada, minuman kesehatan  tradisional berbahan dasar kulit kayu secang. Langsung ke Te…Ka….Pe…..
Kayu secang...........25 gr            
Cengkeh..................5 butir
Gula pasir................5 gr
Adas manis............½ sendok teh
Kayu manis............100 gr
Air...........................1 liter
Kolang kaling........sesuai selera

Cara membuatnya gampang kok sobat. Rebus air bersama irisan semua bahan herbal. Setelah mendidih, angkat lalu saring. Sajikan bersama rebusan kolang-kaling. Rasanya ? coba saja sendiri, hehehe……..Salam Sehat

Mengintip khasiat Beras kencur

Minuman kesehatan tradisional satu ini saya yakin sebagaian besar sobat sehat pasti tahu. Kebangetan bangetlah kalau belum tahu ( hehe, maksa ). Beras kencur pasti selalu tersedia di setiap pikulan mbok jamu keliling karena fungsinya sebagai penawar rasa pahit pada jamu yang di konsumsi ( hehehe, padahal kalau pesennya jamu tidak pahitpun selalu di beri bonus beras kencur )

Meskipun namanya beras kencur, tetapi bahan pendukungnya ternyata cukup banyak, seperti asam jawa dan kunyit. Meski di sebutkan khasiat beras kencur secara global adalah untuk menghilangkan pegal-pegal otot dan persendian, namun kalau kita runut dari bahan-bahan pendukungnya, beras kencur memiliki khasiat lebih. Beras kita tahu adalah konsumsi sehari-hari penduduk Indonesia, tapi sebenarnya apa sih manfaatnya ? menurut Kedoktern Tradisional China ( KTC ) beras memiliki rasa manis dan netral. Ia masuk ke meridian limpa dan lambung. Beras memiliki fungsi menjadi suplemen bagi limpa dan rongga perut, melancarkan energi ( Qi ) tubuh dan mengharmoniskan perut. Oleh karenanya beras bisa dimanfaatkan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengobati rasa haus berlebihan akibat panas dalam tubuh, diare dan disentri.
Sementara kencur di percaya berkhasiat sebagai analgesic, ekspektoran, peluruh kentut dan anti rematik. Oleh karena itu, kencur sering di gunakan pada penderita tekanan darah tinggi, bengkak dan batuk. Adapun asam jawa secara empiris biasa digunakan sebagai antiseptik, penghilang mual, penambah nafsu makan, dan penghilang rasa sakit. 

Nah berikut ini cara membuat dan kompsisisi bahannya. Yukkkss…..
Beras.....................................60 gr
Rimpang kencur segar........15 gr
Rimpang jahe segar.............4 gr
Rimpang kunyit.....................seruas kelingking
Buah asam jawa...................5 gr
Bunga cengkih......................5 buah
Gula aren..............................15 gr
Garam...................................secukupnya

Cara membuatnya, pertama-tama, sangrailah beras hingga berbau harum lalu tumbuk beras hingga halus. Didihkan air, masukan semua bahan herba yang telah di iris tipis dan beras yang telah di tumbuk kedalam air mendidih. Aduk beberapa saat, setelah 15 menit, matikan api lalu tambahkan garam dan gula secukupnya. Aduk hingga garam dan gula larut. Saring rebusan ketika sudah hangat. Tarra…beras kencur siap di hidangkan. Gimana sobat, mudah bukan ? Bukannn ! ( hehehe jawaban yang tidak di inignkan ) Tapi Semoga bermanfaat lah ( pasrah ).

Mengungkap manfaat Bandrek

Terdengar anehkah kata bandrek di telinga sobat ? Dulu pertama kali saya mendengarnya juga begitu. Tapi bagi yang tidak ya syukurlah, berarti saya yakin sobat sudah pernah dengar, bahkan pernah mengkonsumsi minuman satu ini. Bandrek adalah modifikasi dari Bajigur. Bedanya, bandrek lebih kaya akan rempah. Selain jahe sebagai bahan utamanya, bandrek  juga berisi cengkeh, sereh, dan susu. Bandrek bermanfaat menghangatkan badan, meringankan batuk dan masuk angin. Selain itu, kandungan antioksidan pada jahe di percaya mampu meningkatkan imunitas tubuh melawan patogen ( penyebab penyakit ). Daun pandan bisa di gunakan untuk membantu mengatasi pegal linu dan rematik. Sementara daun sereh bermanfaat untuk mengeluarkan angin dalam perut, mencegah kembung dan menambah nafsu makan. Cengkih, selain mendorong pengeluaran gas dan antimuntah, ia juga bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antifungi, antiinflamasi dan anastesi.

Yuk langsung aja ke TKP, bagaimana cara meracik dan komposisi bahannya. Cekidot!

Jahe.....................250 gr, kupas lalu memarkan
Daun pandan.......2 lembar
Sereh....................2 batang, di memarkan
Gula merah..........150 gr, di sisir tipis
Cengkeh..............5 buah
Gulapasir.............75 gr
Susu segar..........200 ml
Air.........................2 liter              

Cara membuatnya, pertama-tama, rebus air, jahe, daun pandan, sereh, gula merah, gula pasir, cengkeh hingga mendidih dan sedikit mengental. Tuangkan susu segar. Didihkan sebentar. Angkat lalu saring. Bandrek bisa langsung di sajikan, tapi jika sobat butuh variasi, sobat bisa menambahkan serutan kelapa muda, kolang kaling dan kacang tanah yang telah di sangrai. Hmm, rasanya tak kalah dengan minuman berkelas made in pabrik. Jangan sobat bayangkan, langsung di coba saja di rumah, oke ! Sepakat ? Jabat erat !

BAJIGUR ! kamu kok menyehatkan sih…..

Adakah sobat sehat yang belum pernah dengar minuman ini. Setahu saya memang belum pernah di iklankan. Saya kenal minuman ini sejak kecil. Maklum ibu saya berasal dari Jawa Barat, sama seperti asal minuman ini. Awal mencicipi minuman ini terasa aneh. Rasanya giman gitu, tapi minuman ini sangat berkhasiat sekali untuk menghangatkan badan saat udara dingin. Bajigur adalah minuman berbahan dasar jahe, santan, daun pandan, gula merah dan kopi. Jahe berkhasiat antara lain merangsang pelepasan hormon adrenalin, sehingga memacu pelebaran pembuluh darah. So, aliran darah bergerak lebih lancar dan tekanan darah menurun.  Jahe juga bisa digunakan untuk mengobati rematik dan gangguan pencernaan. Sementara daun pandan, selain memberi aroma wangi juga bermanfaat sebagai tonikum (penguat ) dan merangsang nafsu makan. Namun, kombinasinya dengan santan, membuat minuman ini tidak tahan lama, so sebaiknya sobat membuatnya untuk satu kali penyajian, karena cita rasa pasti berubah jika dihangatkan berkali-kali. Yuk kita langsung menuju cara meraciknya dan kompisisi tiap bahan pembuatnya


Santan....................Sesuai selera (1/2 sampai 1 liter )
Jahe........................2 ruas, dimemarkan
Daun pandan.........3 lembar
Gula merah............125 gram
Kopi........................2 sendok teh

Cara membuatnya adalah dengan mendidihkan air secukupnya, lalu masukan semua bahan. Masukkan kopi, aduk hingga merata. Saring dan sajikan dalam gelas saji. Sajikan saat masih hangat. Oya sobat, perlu sobat ketahui, untuk memasak bahan herbal, gunakanlah panci tanah liat ( tembikar ) atau panci kaca, jangan gunakan panci dari alumunium atau staninless steel. Oke sobat, sekian dulu dari saya. Silahkan jika sobat mau mencobanya di rumah.

Senin, 15 Oktober 2012

7 Bumbu Dapur Berkhasiat

Indonesia memang kaya akan rempah-rempah. Selain enak untuk campuran masakan, rempah-rempah ini juga memberikan manfaat lain bagi kesehatan.

Kayu manis. Kayu manis kaya akan senyawa alami yang disebut polifenol. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat bertindak seperti insulin dalam tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

"Taruh setengah sampai satu sendok teh kayu manis dalam kopi Anda sebelum menyeduhnya," saran Dr. Wendy Bazilian, penulis "The SuperFoodsRx Diet: Lose Weight with the Power of SuperNutrients", dilanseir melalui Sheknows (9/10).

Oregano. Satu sendok teh oregano memiliki tingkat antioksidan yang setara dengan tiga cangkir brokoli. Jadi, jangan lupa taburkan oregano kering ke makanan Anda untuk mendapatkan kebaikannya.
Rosmeri. Senyawa dalam rosmeri membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, dimana hal ini menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit kronis.
Kunyit. Rempah berwarna kuning cerah ini membantu menjaga kesehatan otak dan melindungi dari risiko penurunan kognitif akibat penuaan. Selain itu, kunyit juga menjadi 'bumbu' sehat bagi jantung. Kari menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin sehat.
Daun thyme. Jenis rempah asal Mesir ini memberikan kebaikan bagi fungsi pernafasan Anda. Untuk mendapatkan manfaat dalam makanan Anda, taburi daun thyme ke dalam tumisan atau dressing salad.
Jahe. Penelitian menunjukkan bahwa satu sendok jahe memiliki tingkat antioksidan yang sama dengan satu cangkir bayam. "Para ilmuwan juga melihat senyawa penting dalam jahe untuk mengatasi masalah pencernaan (mual) serta mengurangi rasa sakit," jelas Dr. Bazilian.
Cabai. Baik cabai merah, rawit hingga paprika ternyata menjadi teman terbaik untuk Anda yang sedang diet. "Rasa pedas dalam berbagai bentuk menjanjikan kebaikan, seperti meningkatkan metabolisme, memberi rasa kenyang dan merangsang pembakaran lemak juga," ungkap Dr, Bazilian.

Nah, tunggu apalagi. Cek dapur Anda dan cari rempah-rempah tersebut, kemudian rasakan kebaikannya.



Sumber : www.majalahkesehatan.com

Search This Blog

Template by : kendhin x-template.blogspot.com